Selasa, 16 Desember 2014

Opini

Tentang Kebersihan Lingkungan Sekolah

Pandangan saya terhadap lingkungan sekolah agak sedikit kurang nyaman, Karena banyak sampah yang berserakan dan tidak dijaga atau dirawat oleh warga sekolah. Walaupun disekolah sudah ada beberapa petugas kebersihan tetap saja kita sebagai warga sekolah harus bisa berpartisipasi terhadap kebersihan lingkungan sekolah,hehe.

Kebanyakan siswa/i dan warga sekolah yang masih suka membuang sampah sembarangan,padahal sudah banyak tempat sampah yang disediakan oleh sekolah. Seharusnya mereka mempunyai rasa tanggung jawab sebagai warga sekolah,dan tidak membuang sampah sembarangan.

Jadi,untuk mengingatkan kalian yang masih suka membuang sampah sembarangan, Ayo kita perduli terhadap kebersihan disekolah kita dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.
SOFT NEWS

Ahsan/Hendra dan Lee Yong-Dae/Yoo Yeon-seong Satu Grup di Superseries Finals




Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan (kiri)/Hendra Setiawan, melakukan tos setelah meraih poin saat menghadapi pasangan Jepang, Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata, pada babak pertama Denmark Terbuka di Odense, Rabu (15/10/2014). Ahsan/Hendra menang 22-20, 24-22.

DUBAI, KOMPAS.com — Pertarungan para pebulu tangkis kelas dunia akan hadir di Hamdan Sports Complex, Dubai, 17-21 Desember. Turnamen bertajuk Superseries Finals 2014 ini akan diikuti delapan pemain/pasangan terbaik dalam satu tahun di setiap nomor.

Peserta setiap nomor akan dibagi menjadi dua grup, masing-masing terdiri dari empat pemain/pasangan. Mereka akan bersaing dalam sistem round robin untuk mencari dua terbaik yang akan bertanding di babak semifinal.

Indonesia punya empat wakil di turnamen ini, yaitu Tommy Sugiarto (tunggal putra), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (ganda putri), dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).

Sementara itu, dua juara bertahan absen dari turnamen tutup tahun ini, yaitu Lee Chong Wei (Malaysia) dan Li Xuerui (Tiongkok). Lee harus melewatkan turnamen ini karena larangan bermain terkait kasus doping, sementara Li Xuerui terpaksa mundur karena cedera.

Berikut daftar pembagian grup Superseries Finals 2014.
Tunggal Putra
Grup A: Chen Long (Tiongkok), Son Wan-ho (Korea), Kenichi Tago (Jepang), Hans-Kristian Vittinghus (Denmark)
Grup B: Jan O Jorgensen (Denmark), Kidambi Srikanth (India), Kento Momota (Jepang), Tommy Sugiarto (Indonesia)

Tunggal Putri
Grup A: Wang Shixian (Tiongkok), Saina Nehwal (India), Sung Ji-hyun (Korea), Bae Yeon-ju (Korea)
Grup B: Wang Yihan (Tiongkok), Ratchanok Intanon (Thailand), Tai Tzu Ying (Taiwan), Akane Yamaguchi (Jepang)

Ganda Putra
Grup A: Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia), Chai Biao/Hong Wei (Tiongkok), Ko Sung-hyun/Shin Baek-choel (Korea)
Grup B: Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin (Taiwan), Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang), Liu Xiaolong/Qiu Zihan (Tiongkok), Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark)

Ganda Putri
Grup A: Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang), Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl (Denmark), Jung Kyung-eun/Kim Ha-na (Korea), Chang Ye-na/Kim So-yeong (Korea)
Grup B: Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda (Jepang), Tian Qing/ Zhao Yunlei (Tiongkok), Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (Indonesia), Luo Ying/Luo Yu (Tiongkok)

Ganda Campuran
Grup A: Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok), Ko Sung-hyun/Kim Ha-na (Korea), Chris Adcock/ Gabrielle Adcock (Inggris), Michael Fuchs/Birgit Michels (Jerman)
Grup B: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia), Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam (Thailand), Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark), Liu Cheng/Bao Yixin (Tiongkok)







JURNALISTIK

HARD NEWS

AHOK: Siapa Mau Jadi PNS DKI? Pindah Saja Ke Sini

Senin, 15 Desember 2014 | 18:35 WIB



Basuki Tjahaja Purnama melakukan persiapan pelantikan dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2012-2017, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/11/2014). Basuki yang akrab disapa Ahok merupakan gubernur ketiga yang dilantik langsung oleh presiden setelah Ali Sadikin yang dilantik Presiden Soekarno dan Sri Sultan Hamengku Buwono X yang dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan perombakan massal jajaran pejabat DKI pada akhir Desember 2014. Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menjelaskan, perombakan ini bertujuan untuk menggebrak peraturan lama. 

Selama ini, lanjut dia, PNS DKI yang dapat menduduki jabatan eselon II, III, dan IV adalah mereka yang memiliki eselon sama dan golongan yang memenuhi syarat sehingga PNS DKI non-eselon atau staf sulit mendapatkan promosi.

"Selama ini, pejabat eselon dari I sampai IV kinerjanya enggak baik, hanya bisa dipindahkan ke jabatan yang eselonnya sejajar, tidak bisa 'distafkan'. Sekarang mereka yang kinerjanya tidak baik, bisa 'distafkan' atau diturunkan eselonnya," kata Ahok di Balaikota, Senin (15/12/2014).

Kendati demikian, Ahok menegaskan staf yang mendapat promosi untuk bersungguh-sungguh menjalankan tugasnya. Sebab, kinerja mereka akan terus dipantau. Terlebih lagi, saat ini warga juga bisa memantau kinerja aparat di lingkungannya melalui websitesmartcity.jakarta.go.id atau melalui aplikasi Qlue. 

"Supaya staf-staf ini juga senang mereka bisa naik jabatan. Tapi, ya jangan senang dulu karena evaluasi kami lakukan selama tiga bulan, begitu akhir Maret akan kami evaluasi dan stafkan lagi," kata Ahok. 

Ahok meyakini mekanisme ini bakal memunculkan pejabat-pejabat potensial. Selain itu, sistem ini bakal memberi kesempatan kepada staf biasa menjadi pejabat eselon. Apabila sistem ini masih belum bisa mewujudkan Jakarta Baru, Basuki mengaku bakal mulai merekrut warga maupun PNS dari kementerian lain. 

"Siapa yang mau jadi PNS DKI? Pindah saja ke sini. Kami juga bisa mau menarik personel TNI AD, TNI AL, TNI AU, atau polisi. Banyak yang pengen jadi PNS. Kami juga bisa tarik orang kementerian," ujar Basuki.