Selasa, 16 Desember 2014

JURNALISTIK

HARD NEWS

AHOK: Siapa Mau Jadi PNS DKI? Pindah Saja Ke Sini

Senin, 15 Desember 2014 | 18:35 WIB



Basuki Tjahaja Purnama melakukan persiapan pelantikan dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2012-2017, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/11/2014). Basuki yang akrab disapa Ahok merupakan gubernur ketiga yang dilantik langsung oleh presiden setelah Ali Sadikin yang dilantik Presiden Soekarno dan Sri Sultan Hamengku Buwono X yang dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan perombakan massal jajaran pejabat DKI pada akhir Desember 2014. Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menjelaskan, perombakan ini bertujuan untuk menggebrak peraturan lama. 

Selama ini, lanjut dia, PNS DKI yang dapat menduduki jabatan eselon II, III, dan IV adalah mereka yang memiliki eselon sama dan golongan yang memenuhi syarat sehingga PNS DKI non-eselon atau staf sulit mendapatkan promosi.

"Selama ini, pejabat eselon dari I sampai IV kinerjanya enggak baik, hanya bisa dipindahkan ke jabatan yang eselonnya sejajar, tidak bisa 'distafkan'. Sekarang mereka yang kinerjanya tidak baik, bisa 'distafkan' atau diturunkan eselonnya," kata Ahok di Balaikota, Senin (15/12/2014).

Kendati demikian, Ahok menegaskan staf yang mendapat promosi untuk bersungguh-sungguh menjalankan tugasnya. Sebab, kinerja mereka akan terus dipantau. Terlebih lagi, saat ini warga juga bisa memantau kinerja aparat di lingkungannya melalui websitesmartcity.jakarta.go.id atau melalui aplikasi Qlue. 

"Supaya staf-staf ini juga senang mereka bisa naik jabatan. Tapi, ya jangan senang dulu karena evaluasi kami lakukan selama tiga bulan, begitu akhir Maret akan kami evaluasi dan stafkan lagi," kata Ahok. 

Ahok meyakini mekanisme ini bakal memunculkan pejabat-pejabat potensial. Selain itu, sistem ini bakal memberi kesempatan kepada staf biasa menjadi pejabat eselon. Apabila sistem ini masih belum bisa mewujudkan Jakarta Baru, Basuki mengaku bakal mulai merekrut warga maupun PNS dari kementerian lain. 

"Siapa yang mau jadi PNS DKI? Pindah saja ke sini. Kami juga bisa mau menarik personel TNI AD, TNI AL, TNI AU, atau polisi. Banyak yang pengen jadi PNS. Kami juga bisa tarik orang kementerian," ujar Basuki. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar